Blog ini menyediaakan berbagai macam Aneka Artikel tentang dunis kesehatan, semoga yang sedikit ini membawa banyak manfaat bagi kita semua.
 

Kesehatan Telinga


Menjaga Kesehatan Telinga
  1. Bila terkena pilek jangan mengeluarkan ingus atau menyedot – nyedot hidung terlalu keras karena bisa menyebabkan infeksi dari hidung menyebar ke telinga.
  2. Bersihkan telinga bagian luarnya saja, tak perlu sampai ke bagian dalam. Karena di bagian liang telinga terdapat kelenjar minyak (serumen) yang berfungsi mencegah masuknya serangga, yang kemudian membentuk kotoran atau bakteri. Di saat normal, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit yang kemudian membentuk kotoran yang lembek dan akan mengering dengan sendirinya.
  3. Kenali jenis kotoran telinga. Jika jenis kotorannya lunak dan jumlahnya sedikit, kotoran itu akan menguap dengan sendirinya. Sedangkan kalau jumlahnya banyak, bisa dibersihkan dengan cotton buds di bagian daun telinga. Tapi jika kotorannya jenis kering, sebaiknya meminta dokter THT untuk membersihkannya. Sebab, kotoran ini harus disedot atau diberi obat tetes penghancur. Kalau membersihkan sendiri, kotoran malah akan terdorong masuk lebih dalam sampai ke gendang telinga, sehingga menumpuk dan membatu.
  4. Tergantung serumen (kotoran telinga). Pembersihan liang telinga tergantung banyak tidaknya produksi serumen seseorang. Makin cepat dan banyaknya serumen yang terbentuk, maka tiap bulan sekali dibersihkan. Tapi kalau kotoran telinga yang dihasilkan sangat sedikit, cukup 2 – 3 bulan sekali.
  5. Serangga kecil atau semut juga bisa mengganggu telinga. Serangga yang masuk ke dalam telinga bisa berdampak infeksi akibat gigitannya. Untuk itu perhatikan alas tidur, pastikan tidak ada serangga yang bisa masuk ke telinga.
  6. Saat berenang, keramas atau bahkan mandi, kadang air tidak sengaja masuk ke dalam telinga. Sebaiknya tidak perlu khawatir jika air yang masuk air bersih, karena akan keluar dengan sendirinya. Namun jika yang masuk air kotor, harus hati – hati karena bisa saja semakin menumpukkan kotoran dalam telinga. Untuk itu segeralah periksa ke dokter THT untuk penanganan lebih lanjut.
Sumber :
Harian JogloSemar, Jumat, 14 Mei 2010
http://spiritofacupuncture.wordpress.com/2010/05/14/menjaga-kesehatan-telinga/
Read more

Kesehatan Telinga


Untuk membersihkan kotoran telinga, mungkin anda biasanya menggunakan kapas pembersih  (cotton bud). Namun sebaiknya cotton bud hanya digunakan untuk membersihkan lipatan luar telinga.
“Anda perlu hati-hati agar tidak melakukan apa yang saya sebut ‘cari dan hancurkan’, karena Anda bisa saja tanpa sengaja malah mendorong kotoran masuk lebih jauh, atau Anda bisa merusak gendang telinga,” ujar J. Randolph Schnitman, MD, otolaryngologist (dokter spesialis THT) di Beverly Hills, California.
“Kotoran itu dihasilkan oleh lapisan saluran telinga, dan kalau jumlahnya normal sih, tidak masalah.”
Cara lain untuk membersihkan telinga adalah dengan membiarkan air masuk ke telinga saat mandi, lalu miringkan kepala untuk membuang airnya, demikian saran Brett Levine, MD, spesialis THT di Torrance, California. Namun pastikan airnya hangat, karena air yang dingin atau terlalu panas bisa menyebabkan Anda mengalami vertigo.
Jika kotoran telinga Anda tergolong kering, bahkan keras, sebaiknya gunakan earwax remover. Bila digunakan dengan cara yang benar, alat ini akan membantu melunakkan kotoran sehingga lebih mudah dibersihkan. Anda juga dapat mencoba memiringkan kepala ke satu sisi saat mandi, dan memasukkan beberapa tetes mineral atau baby oil ke dalam telinga. Tunggu 1 atau 2 detik untuk melarutkan kotoran, lalu miringkan kepala ke sisi sebaliknya, sehingga kotoran keluar dari telinga.
Kalau semua cara ini tidak berhasil membuat kotoran keluar, Anda bisa mengunjungi dokter spesialis THT untuk membantu membersihkan kotoran telinga. Jangan kaget bila di dalam telinga Anda ternyata juga terdapat berbagai kotoran lain, seperti serpihan potongan rambut.
“Kadang-kadang kotoran telinga itu keras sekali, dan tetesan baby oil tidak bisa membuatnya lunak. Dokter THT bisa melihat apakah ia bisa menyedot, mengorek, atau meraih sesuatu yang tidak dapat membersihkan diri secara alami,” tambah Dr Levine.
Di berbagai salon, Anda mungkin akan menemukan layanan ear candle atau ear cone, dimana ujung sebuah lilin berongga disulut api, sedangkan ujung satunya dimasukkan ke dalam telinga untuk membuang kotorannya. Namun, para dokter menyatakan bahwa cara ini sebenarnya tidak efektif.
“Bila ditinjau dari evaluasi Barat, terapi lilin ini terbukti sama sekali tidak efektif; tidak ada manfaatnya apa-apa,” kata Dr Schnitman.
Selain tidak bermanfaat, cara ini juga bisa saja berbahaya. Menurut American Academy of Audiology, survei yang diadakan di Inggris menyebutkan bahwa para ahli THT dilaporkan pernah menangani cidera akibat terapi ear candle, seperti terbakar, saluran telinga menutup, gendang telinga berlubang, dan infeksi saluran telinga yang menyebabkan kehilangan pendengaran sementara.
http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/lg.php?bannerid=3091&campaignid=909&zoneid=1041&loc=1&referer=http%3A%2F%2Ffemale.kompas.com%2Fread%2F2011%2F09%2F30%2F10221225%2FCara.Mudah.Membersihkan.Kotoran.Telinga&cb=4b42d8d572Sumber: Kompas.com from Womans Day
Read more

Kesehatan Telinga


Infeksi telinga pada anak balita bukan kejadian langka. Gara-garanya bisa karena cara Anda membersihkan telinganya keliru atau memang ada penyebab lain. "Membersihkan kotoran telinga sebenarnya cukup sebatas daun telinga saja, tidak perlu sampai ke liang telinga," kata dr. Entjep Hadjar, ahli penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo hal ini dapat dicegah dengan terapi telinga (ear theraphy)
Pada liang telinga, tepatnya di 1/3 bagian luar telinga yang berbulu, terdapat kelenjar minyak atau serumen. Ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran, serangga, serta bakteri. Dalam keadaan normal kelenjar ini akan mengeluarkan minyak sedikit demi sedikit, meleleh keluar ke daun telinga ikutilah ear theraphy. Limbahnya menyerupai kotoran yang liat atau lembek, namun akan mengering dengan sendirinya. Setelah kering, kelenjar tadi akan memproduksi minyak kembali. Demikian mekanisme kerjanya dalam membersihkan telinga secara alami. Tetapi kalau liang telinga terlalu sering dirangsang, kelenjar ini akan mengeluarkan minyak berlebihan yang justru kurang baik buat kesehatan telinga cth dengan ear wax candle/ear candle.
Kalau diketahui ada kotoran yang telah mengeras di dekat gendang telinga, harus segera diperiksakan ke dokter ahli THT atau bisa juga menggunkan ear candle/ear wax candle. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga (karbol gliserin 10%) untuk memecahkan kotoran tersebut. Kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan pemberian obat antibiotika.ikutilah kelas spa ear candle untuk kesehatan telinga.
Di samping bisa mengakibatkan infeksi, kotoran membatu tadi akan menyebabkan telinga terasa sakit atau agak tuli sehabis berenang(terapilah dengan spa ear candle). Sebab air yang masuk akan terhalang keluar. Bahkan, kalau lubang telinga yang tersumbat hanya sebelah, bisa mengakibatkan pusing atau vertigo (berputar), terutama bila Anda berenang di air dingin.
Read more

Kesehatan Mata


Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting/esensial. Dapat dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan, kita tidak dapat menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini. Kenyataannya kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, padahal seperti halnya bagian tubuh yang lain, mata mungkin saja terkena gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-ganguan tersebut bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya.
Studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group(2004) memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Studi ini menyebutkan juga bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun. Seseorang yang berumur 80 tahun keatas yang merupakan 8% dari total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.
Gangguan kesehatan pada mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan, dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Sampai saat ini, penyakit mata yang banyak diderita adalah katarak, glukoma, dan infeksi.
Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar terhadap produk-produk kesehatan mata. Sebagian besar produk-produk untuk kesehatan mata yang dipasarkan sekarang berbentuk suplemen. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya telah diketahui dapat meningkatkan kesehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini diketahui sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata.
Lutein suatu kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau. Lutein terdapat di macula dan dipercaya dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV). 
Macula berada di tengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata. Macula merupakan daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat obyek dengan jelas. 
Senyawa karotenoid lain yang terdapat di dalam macula adalah adalah zeaxanthin, yang diketahui dapat memberikan manfaat untuk kesehatan mata. 
Penelitian yang dilakukan oleh Chitchumroonchokchai dan koleganya pada tahun 2004 dari Ohio State University, menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit katarak. Selain itu, mereka membandingkan aktivitas antioksidan lutein dan zeaxanthin dengan vitamin E. Hasilnya menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin menunjukkan aktivitas 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin E dalam melindungi sel lensa dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. 
Pada tahun yang sama juga dilakukan penelitian oleh Neuringer dan kolega, menujukkan kemampuan lutein dan zeaxanthin dalam meningkatkan kesehatan mata. Sedangkan pengujian pada hewan yang disponsori oleh DSM Nutritional Products Swiss, menunjukkan bahwa suplementasi atau penambahan lutein dan zeaxanthin meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam darah.
Kelompok senyawa karotenoid lainnya yang ternyata memiliki kemampuan untuk melindungi macula dari paparan sinar UV adalah astaxanthin. Guerin et al. (2003) menyebutkan bahwa kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi senyawa astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan mata dari sinar UV.
Sampai saat ini aktivitas antioksidan dari senyawa lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin memberi jawaban mekanisme terjadinya peningkatan kesehatan mata. Radikal bebas yang berasal dari sinar UV atau cemaran udara, masuk ke mata mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi molekul-molekul rentan pada lensa mata.
Molekul tersebut adalah protein dan lemak yang menyusun lensa mata. Efek dari oksidasi ini menyebabkan rusaknya protein atau lemak pada lensa mata. Seiring dengan bertambahnya usia dan semakin terakumulasinya tekanan radikal bebas, protein dan lemak yang rusak tersebut akan semakin besar jumlahnya. Itulah yang membuat penglihatan kabur dan lama-kelamaan menjadi buta.
Lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin menangkapi radikal bebas (radical scavenger activity) dengan cara berikatan dengannya sebelum radikal-radikal tersebut merusak protein atau lemak lensa mata. Atau dengan kata lain lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin dapat disebut sebagai protektor lensa mata terhadap serangan radikal bebas.
Karotenoid banyak ditemukan pada sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel, sayuran berwarna hijau seperti brokoli, dan buah-buahan berwarna merah dan kuning-jingga, seperti tomat, arbei, semangka, dan mangga. Jadi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur dapat memenuhi kebutuhan lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin setiap harinya. Selain itu efek lain mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah meningkatkan asupan serat makanan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Read more

Menajaga Kesehatan Mata


infomanfaat.com – Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peran vital bagi kehidupan manusia. Mata berkedip merupakan sebuah aktivitas besar yang jarang kita ketahui fungsinya. Seringkali kita menganggap remeh aktivitas mata yang satu ini, namun sebenarnya inilah upaya terbesar dari organ mata itu sendiri agar terus bisa menjalankan fungsinya.
Pernahkan Kamu menghitung berapa kali mata Kamu berkedip dalam sehari? Ada beberapa orang yang tingkat frekuensi berkedipnya cepat, dan ada pula orang-orang yang tingkat frekuensi berkedipnya lebih lama. Jika Kamu mengetahui manfaat berkedip yang sebenarnya, maka Kamu akan menyadari betapa besar nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia hanya dari satu aktivitas sederhana, yaitu berkedip.
Mata manusia dalam sehari bisa berkedip sebanyak 15.000 kali. Angka itu adalah perkiraan jumlah untuk mereka yang berusia dewasa dan memiliki kesehatan mata yang normal. Jumlah yang tidak Kamu sadari sebagai cara mata untuk menjaga fungsi kerja mata. Pada berbagai kondisi, jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda. Faktor usia merupakan faktor utama yang memengaruhi jumlah kedipan yang dilakukan oleh seseorang. Bayi masih memiliki selaput lendir mata yang banyak sehingga tingkat frekuensi kedipannya relatif lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berusia lanjut yang memiliki sedikit selaput lendir pada matanya. Beberapa faktor pemicu psikologis lainnya juga memberi pengaruh pada jumlah kedipan, misalnya orang yang sedang marah, emosi, gugup, malu, atau melihat sesuatun yang menarik hati, jumlah kedipan mata yang dilakukan akan berbeda-beda.
Manfaat berkedip yang dilakukan oleh mata diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Berkedip adalah upaya yang dilakukan oleh mata untuk menjaga kelembaban yaitu dengan cara membasahkannya dengan air mata pada permukaan bola mata, terutama pada bagian kornea. Bagian kornea pada mata akan mudah mengalami iritasi apabila dibiarkan pada kondisi kering.
  2. Berkedip sebagai bentuk refleks untuk mencegah masuknya berbagai bentuk benda asing ke dalam mata. Berbagai kotoran, debu, atau mungkin binatang kecil yang masuk ke mata Kamu akan dengan mudah tedeteksi dengan terjadinya kedipan mata. Keberadaan bulu mata juga akan membantu proses berkedip, orang yang memiliki bulu mata sedikit atau pendek cenderung akan lebih mudah terkontaminasi oleh kotoran atau debu. Bulu mata yang panjang biasanya akan lebih membantu melindungi mata.
  3. Berkedip merupakan bentuk respon atas berbagai peristiwa yang terjadi. Kedipan mata merupakan salah satu bagian dari bahasa tubuh yang memiliki banyak arti. Kedipan mata yang terlalu banyak bisa memiliki arti bahwa seseorang sedang menyimpan kebohongan, grogi, dan sebagainya. Orang-orang seperti ini biasanya akan melakukan kedipan mata dengan jumlah kedipan yang lebih banyak.
  4. Manfaat berkedip yang lain adalah untuk menambah nilai estetika wajah dan penampilan Kamu. Bayangkan apa jadinya jika mata Kamu tidak berkedip, maka bisa jadi Kamu adalah sosok tanpa ekspresi yang mengerikan.
Beberapa manfaat kedipan mata di atas tentunya akan membuat Kamu semakin menyadari bagaimana pentingnya menjaga kesehatan mata yang dapat ditempuh dengan mengkonsumsi sumber-sumber vitamin yang mendukung, serta tidak melakukan berbagai kegiatan yang memicu kerusakan pada mata.
Read more

ALL OF SPACE LINK PAY TO CLIC Or Internet Marketing

JOIN WITH EASYHITS4U The Most Popular Traffic Exchange KLIK ME Please $6.00 Welcome Survey After Free Registration!